Pada awal tahun 2013 ini, Canonical secara resmi memperkenalkan sistem operasi teranyar yaitu Ubuntu for Phone yang diperuntukkan bagi smartphone.

 

Dengan hadirnya Ubuntu for Phone, diharapkan persaingan antar sistem operasi di ranah smartphone akan makin ramai dan seru karena masing-masing bakal mempertunjukkan kemampuan serta keunggulannya.

Acara perkenalan yang berlangsung di London ini ditandai dengan demonstrasi sistem operasi tersebut menggunakan smartphone Samsung Galaxy Nexus. Hal ini menunjukkan bahwa Ubuntu for Phone bisa dijalankan pada smartphone lawas dengan spesifikasi tertentu.

 

Canonical menyediakan dua versi sistem operasi Ubuntu untuk dua segmen smartphone, satu untuk segmen entry level dan satunya lagi untuk segmen yang disebut dengan high-end superphone. Kedua segmen ini dibedakan berdasarkan spesifikasi smartphone yang bakal digunakan.

 

Untuk entry level, dibutuhkan paling tidak prosesor 1 GHz Cortex A9 single core dengan memori RAM 512MB hingga 1 GB, kapasitas simpan 4 hingga 8 GB, serta kemampuan multi-touch screen. Untuk high-end superphone paling tidak membutuhkan persyaratan minimal prosesor Intel Atom atau Cortex A9 quad-core dengan memori 1 GB serta kapasitas simpan 32 GB serta dukungan multi-touch screen.

 

Satu hal yang membedakan di antara keduanya adalah feature desktop convergence. Feature ini hanya terdapat pada high-end superphone yang berguna untuk menghubungkannya ke sebuah komputer desktop dalam melakukan sinkronisasi konten.

 

Meski demikian, secara resmi Canonical belum akan merilis Ubuntu for Phone dalam waktu dekat mengingat belum adanya ikatan kerja sama dengan para pembuat smartphone. Namun mereka memperkirakan paling tidak sistem operasi tersebut baru akan dilempar ke pasaran sekitar akhir tahun 2013 ini.