Rahajeng rauh ring Google! alias Selamat datang di Google - dalam bahasa Bali. Ya, Google baru saja menambahkan bahasa Bali sebagai salah satu pilihan bahasa pada halaman Google Indonesia.
Pengguna internet yang mengunjungi google.co.id sekarang memiliki opsi untuk membaca teks dalam bahasa Bali maupun bahasa Indonesia, Jawa dan Inggris. Ini adalah bahasa daerah kedua yang didukung di Indonesia setelah bahasa Jawa.
Penerjemahan dilakukan pada bulan Maret dan April tahun lalu, kerjasama antara Yayasan Dwijendra bersama BASAbali.org. Sebanyak 45 mahasiswa beserta ahli bahasa dari Universitas Udayana, Yayasan Dwijenda, serta Balai Bahasa membantu penyelenggaraan acara penerjemahan ini.
Menurut Windhu Sancaya, kepala ahli bahasa untuk BASAbali.org, ini adalah kemajuan luar biasa bagi masyarakat Bali sebagai bagian dari alam semesta bahasa dan pihaknya berharap ini akan membantu mengembangkan bahasa Bali, khususnya di kalangan anak muda masa kini yang suka menggunakan internet dan teknologi informasi.
"Hal ini juga akan menciptakan kesadaran bagi mereka untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa sebagai bagian dari kehidupan mereka di tengah-tengah globalisasi," lanjutnya.
Google Indonesia Head of Country, Rudy Ramawy menambahkan, Google dengan senang hati siap membantu upaya-upaya untuk melestarikan warisan Indonesia yang kaya budaya dan bahasa.
"Sebagai bahasa daerah yang digunakan oleh 4 juta orang, kami berharap bahasa Bali di Google akan memudahkan lebih banyak lagi pengguna internet menemukan informasi yang mereka butuhkan," pungkasnya.
Bahasa Bali akan tersedia di halaman home page Google dan hasil pencarian, namun bahasa Bali tidak akan menjadi salah satu bahasa di Google Translate.